Referensimaluku.id.Ambon-Kini ada sebagian besar pejabat di lingkup Pemerintah Kota Ambon dan anggota DPRD Kota Ambon yang lagi berada di Jayapura, Papua. Mereka menggelar makan dan tertawa lebar dalam jamuan makan bersama di restoran seafood di ibu kota Papua. Tidak diketahui apa urusan mereka di sana,tapi di Papua kini tengah berlangsung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua.
Ketika pejabat-pejabat Kota Ambon tengah berpesta makan dan tertawa lebar justru atlet-atlet yang berjuang untuk mengharumkan nama Maluku di panggung olahraga nasional lagi kelimpungan alias “pusing tujuh keliling” memikirkan strategi apa yang akan digunakan menghadapi lawan-lawan tangguh dari provinsi-provinsi lain di Tanah Air.Mungkin juga atlet-atlet Maluku saat ini tengah berpikir apa yang akan mereka peroleh setelah pulang PON XX Papua. Sah saja kalimat itu menggelayut di benak para atlet Maluku lantaran sebelum dan sepulang PON XX Papua, bonus menjadi barang langka.
Para pejabat mungkin bisa tidur enak menggunakan biaya perjalanan dinas ke Papua, tetapi atlet yang berjibaku berdarah-darah di atas ring dan cedera di lintasan atletik dan dayung masih memikirkan masa depan mereka sekembali dari Papua. Untuk apa juga Papua dipenuhi para pejabat dari Maluku kalau kebanyakan dari mereka hanya mengurung diri di kamar hotel berbintang dan takut merelakan selembar isi dompet untuk sekadar membeli sekaleng susu beruang dan es krim. Daripada datang tanpa hasil lebih pulang daripada buang-buang anggaran daerah.
Masyarakat berspekulasi momentum PON XX Papua diduga sengaja dijadikan ajang “tou-tou sadiki” sebelum menutup tahun anggaran 2021. Bagaimana tanggapan netizen? (RM-03)
Discussion about this post