Referensimaluku.Id.Ambon– Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menyepakati daftar direksi dan komisaris PT. Pelindo berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 1 Oktober 2021. Seperti diketahui, usai penandatanganan akta penggabungan atau merger, maka PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II menjadi surviving entity atau perusahaan penerima penggabungan.
Dalam jajaran dewan komisaris dan direksi hasil merger PT. Pelindo ini, putra Maluku Hambra Samal dipercayakan menjabat Wakil Direktur Utama (Wadirut) mendampingi Arif Suhartono yang ditunjuk jadi Direktur Utama Pelindo.
Sebagaimana dikutip referensimaluku.id dari Bisnis.com, Senin (4/10/2021), Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan penggabungan ini dilakukan membuat industri kepelabuhanan nasional yang lebih kuat, meningkatkan konektivitas maritim di seluruh Indonesia, serta meningkatkan kinerja dan daya saing BUMN di bidang kepelabuhanan.
Penggabungan akan dapat memaksimalkan sinergi dan penciptaan nilai tambah.
Salah satunya, terbuka peluang perusahaan untuk “go global”. Integrasi ini menempatkan PT. Pelindo menjadi operator terminal peti kemas terbesar kedelapan di dunia.”Alhamdulillah, penggabungan empat BUMN pelabuhan, berintegrasi menjadi satu Pelindo sudah mendapat persetujuan dari Kementerian Keuangan, dan PP dari Presiden Joko Widodo dalam juga sudah disahkan,” ujarnya. (RM-04)
Berikut daftar Dewan Komisaris dan Direksi PT Pelindo yang baru hasil RUPS usai merger.
Dewan KomisarisKomut/independen: MarsetioKomisaris independen : Irma Suryani ChaniagoKomisaris
independen : Heru Sukanto
Komisaris:1. Antonius Ranier Haryanto2. R. Agus H. Purnomo3. Didi Sumedi4. Sudung Situmorang Direksi
Direktur Utama : Arif Suhartono
Wakil Direktur Utama : Hambra
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Mega Satria
Direktur SDM dan Umum : Ihsanuddin Usman
Direktur Strategi: PrasetyoDirektur Investasi: Boy Robyanto
Direktur Pengelola: Putut Sri Muljanto
Discussion about this post