Referensimaluku.id.Ambon- Petinju Jawa Barat Simon Makarawe boleh sesumbar bila di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 dirinya hanya menganggap petinju Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara dan DKI Jakarta sebagai rival-rival beratnya di kelas 56 kg putra.
Tapi tidak demikian dengan petinju Maluku Julius Lumoly yang akan turun di kelas serupa cabang tinju PON XX Papua. Julius dan Simon sama-sama berasal dari Negeri Lohiatala, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.
Julius pangkat paman (om) dari Simon. Dalam dua pertemuan mereka selama ini termasuk di Piala Gubernur Maluku 2016, Julius selalu menang. Meski datang dengan rekor peraih perak PON XVIII 2012 Riau dan perunggu PON XIX 2016 Jawa Barat,tetapi Julius enggan menganggap remeh seluruh petarung yang bakal tampil di kelas 56 kg putra PON XX Papua.
“Tak ada petinju yang hebat di kelas ini (56 kg putra). Semua punya kemampuan yang sama,” ungkap Julius kepada referensimaluku.id via ponselnya langsung dari Jayapura, Papua, Kamis (30/9).
Julius mengatakan dirinya tidak ingin sesumbar dan takabur sebelum turun bertanding. “Saya serahkan semua kepada Tuhan. Biarlah kehendak Tuhan yang jadi atas segala hal. Selaku manusia saya akan berusaha sekuat tenaga mempersembahkan terbaik bagi daerah, keluarga dan masyarakat Maluku di manapun,” katanya merendah. (RM-03)
Discussion about this post