Referensimaluku.id.Ambon-Memasuki hari kelima perhelatan cabang-cabang olahraga menuju pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, Maluku belum mampu merebut satu pun medali,entah emas, perak maupun perunggu.
Atlet-atlet andalan Maluku macam Lorens Walun justru tersisih lebih awal di nomor seni (waik ru) dan tarung kelas 60 kg putra. Padahal, Lorens merupakan peraih perunggu nomor “waik ru” Sea Games XXX 2019 Filipina.
Erwin Tamaela di nomor kayak 1000 meter hanya mampu finish di urutan kelima saat final nomor perlombaan itu dilombakan. Belum ada tanda-tanda positif atlet Maluku di 14 cabor ada yang berpeluang merebut medali. Setidaknya baru ada Chyntana Divinubun di cabang muaythai pada sektor putri yang berpeluang menyabet perunggu karena “bye”.
Kita perlu malu pada Maluku Utara (Provinsi pecahan Maluku) yang kini sudah mengantongi satu perunggu cabor sepatu roda PON XX Papua. Maluku Utara kini berada di peringkat 20 besar,sedangkan Maluku tersodok di posisi ke-33 dari 34 kontestan.
Lebih “malu” lagi peraih emas pertama bagi Papua datang dari “Nona” Maluku Rastya Soselissa,24 yang memimpin tim kriket Papua merebut emas sekaligus bertengger peringkat kedua daftar perolehan medali sementara PON XX Papua bawah capaian DKI Jakarta. (RM-03)
Discussion about this post