Referensimaluku.id.Ambon- Sejak awal banyak mengalir protes netizen terkait penunjukkan wartawan-wartawan peliput Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua yang diatur sesuka hati dan ‘seenak perut” Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Izaack Tulalessy dan kolega.
Namun, sayangnya Wakil Gubernur Maluku ex officio “Chief de Mission” kontingen Maluku di PON XX 2021 Barnabas Nataniel Orno kurang tanggap dan seakan-akan tidak pro olahraga. Alhasil, berita-berita aktual PON XX Papua hanya disuplai Ketua Bidang Humas KONI Maluku merangkap salah satu pimpinan media online ke teman-teman dekat, sementara banyak media lokal di Maluku juga menginginkan memuat berita-berita aktual seputar PON XX Papua.
”Izaack (Tulalessy) itu dia tidak tahu malu dan tidak tahu diri. Dia pikir Humas KONI Maluku itu dia punya perusahaan pribadi lalu atur sesuka hati. Seharusnya berita-berita PON XX Papua dibagikan melalui press release ke seluruh media di Ambon, bukan kirim berita ke teman-teman dekat saja. Ini uang daerah loh,” keluh sejumlah wartawan di Ambon, Selasa (28/9).
Sumber menilai CdM kontingen Maluku di PON XX Papua kurang responsif dan tak akomodatif. “Waktu pak Ris (Richard Louhenapessy) ditunjuk CdM kontingen PON XVII 2008 Kalimantan Timur, seluruh media yang setiap hari menulis berita-berita olahraga Maluku direkrut sekalipun ada yang sengaja dijegal pengurus KONI Maluku.
Saat ini pak Wakil Gubernur selaku CdM kontingen PON XX Papua kok kurang tanggap dan kurang tahu manajemen olahraga,” heran sumber.
Orno menjadi bagian kelompok terbang (kloter) keempat kontingen Maluku terbang ke PON XX Papua. (RM-03/RM-02).
Discussion about this post