Referensimaluku.id.Ambon-Baru beberapa bulan habis dikerjakan, jembatan penghubung Desa Suli dan Desa Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, Kamis (23/9/2021) dini hari runtuh sebagian akibat terkikis air hujan selama beberapa hari terakhir.
Kondisi ini dikhawatirkan akan diperparah jika intensitas curah hujan terus mengalami peningkatan dalam beberapa hari ke depan. Badan jalan di tengah jembatan yang dibangun Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku dan Balai Sungai Wilayah Maluku itu telah terkikis air sehingga ambles ke arah barat dan timur mencapai lebih dari 30 persen.
“Masyarakat dari Kota Ambon diminta hati-hati kalau mau ke Tulehu, Waai, Liang dan sekitarnya,” ingat Rahman Tarompong, salah satu warga Tulehu kepada referensimaluku.id via ponselnya, Kamis (23/9).
Dia mengingatkan warga Tulehu dan sekitarnya tidak berpergian sesuka hati ke Kota Ambon jika tak ada urusan penting sebab kian hari kondisi lubang di tengah jembatan kian membesar. “Yang mau ke Kota Ambon pakai kendaraan bermotor hati-hati saja,” imbaunya.
Ricky Sitanala juga mengimbau warga Suli dan sekitarnya berhati-hati melewati jembatan penghubung yang dibangun menelan anggaran lebih kurang Rp.10 miliar itu.
“Kalau hujan terus-menerus ditakutkan bagian dalam jembatan akan runtuh dimakan air. Karena itu, masyarakat perlu berhati-hati kalau melewati jembatan tersebut,” serunya. (RM-03)
Discussion about this post