Referensimaluku.Id.Ambon- Tak hanya soal pemberian menu makan yang tak sesuai selera dan keseimbangan kalori tubuh sehabis latihan yang menerpa atlet Maluku persiapan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua. Gonjang-ganjing seputar pengadaan training spack dan jaket atlet PON XX Maluku juga menyeruak.
Informasi yang diperoleh referensimaluku dari Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX Maluku menyebutkan sebelum keberangkatan dalam empat kloter ke Papua atlet daerah ini dibagikan training spack dengan pembungkus berlogo Maluku Football Club (FC).
Sebagian khalayak tahu jika Maluku FC adalah klub anyar di Ambon yang bakal mengarungi kompetisi Liga 3 PSSI zona Maluku 2021. Pengadaan perlengkapan latihan berlogo Maluku FC memantik reaksi negatif atlet-atlet bela diri Maluku.
“KONI Maluku nih dong seng pung hati. Karja par ambil untung saja. Sebenarnya Katong mau pigi ikut tinju ka maeng bola kaki di Papua,” tulis salah satu atlet tinju di akun fesbuknya sebagaimana dikutip media online ini pada Jumat (3/9).
Sumber itu menyesalkan sikap pelatih kepala tinju PON XX Maluku yang diam dan terkesan “cari aman”‘.
” Katong mau protes ke pelatih jua seng ada guna karena pelatih di muka bicara lain dan di belakang bertindak lain,” kesalnya.
Mereka juga mempertanyakan peralatan latihan dan tanding seperti kaos, celana, sepatu dan sarung tinju yang diduga sengaja disimpan di rumah pelatih kepala tim tinju Maluku ke PON XX Papua.
“Katong mau latihan cari perlengkapan saja susah tapi pelatih kepala simpan samua di antua rumah. Pelatih macam apa ini,” protes dia. Sampai berita ini dibagikan belum ada keterangan resmi pengurus KONI Maluku. (Tim RM)
Discussion about this post