Referensimaluku.id.Ambon- Penunjukkan wartawan-wartawan peliput Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua oleh Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) KONI Maluku Izack Tulalessy masih menuai kecaman kalangan kulit tinta daerah ini. “Wartawan itu profesi. Karena itu penunjukkan wartawan-wartawan peliput PON XX harus tetap profesional. Maksudnya ada banyak wartawan-wartawan senior Maluku yang selalu menulis berita-berita olahraga yang perlu ditunjuk meliput PON di Papua. Bukan dengan seenaknya KONI Maluku melalui Bidang Humas menunjuk wartawan yang jarang menulis berita olahraga namun karena oknum wartawan itu anak buahnya di kantor dan teman-teman dekat. Ini kan cara-cara tidak profesional, ” kecam wartawan senior Maluku Darul Kutny Tuhepaly kepada referensimaluku via ponselnya, Kamis (2/9).
Menurut Kutny KONI Maluku adalah sebuah wadah berhimpun seluruh induk organisasi cabang olahraga dan bukan dijadikan perusahaan pribadi oleh pengurus-pengurus KONI Maluku dengan menghalalkan segala cara hanya karena alergi kritik. ” Harusnya sebelum penunjukkan wartawan-wartawan peliput PON Papua dikhususkan kepada wartawan olahraga sebab tidak semua orang dapat mendedikasikan dirinya wartawan olahraga.
Di Maluku yang saya tahu hanya ada beberapa wartawan olahraga tapi mereka tidak dilibatkan dan tidak ditunjuk KONI Maluku karena mereka selalu mengkritik kinerja KONI Maluku yang tidak benar. Mereka justru yang harus diakomodir ke PON Papua karena mereka menjalankan sosial kontrol yang baik dan bukan sebaliknya menunjuk wartawan-wartawan yang tidak kritis dan hanya mengamankan kebijakan KONI Maluku. Bagi saya ini pelecehan profesi wartawan oleh KONI Maluku,” tegas mantan anggota DPRD Maluku.
Kutny menyarankan Pemerintah Provinsi Maluku bijaksana menyikapi hal ini karena bakal menjadi catatan kritis bagi perjalanan kehidupan pers di daerah ini. “Saya harap Pemprov Maluku harus bijak menyikapi hal ini,” ringkasnya. Sebagaimana diberitakan ketua bidang Humas KONI Maluku Izaack Tulalessy dikritik dan dituding tidak tahu malu karena mengakomodir anak buahhya Delsi Muskitta dalam barisan wartawan peliput PON XX Papua. Padahal Delsi bukan wartawan olahraga yang seringkali menulis berita-berita olahraga. (Tim RM)
Discussion about this post