Pemerhati Olahraga Desak Pergantian Agust Titaley dari Pelatih Tinju PON Maluku. Referensimaluku.Id.Ambon-Tinju merupakan salah satu cabang olahraga andalan Maluku di berbagai event-event olahraga multievent nasional termasuk Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sekalipun dikenal sebagai gudang petinju berbakat, namu beberapa tahun terakhir prestasi tinju Maluku terpuruk. Hilangnya gaung kejuaraan tinju amatir Wali Kota Ambon yang digagas mantan wali kota Ambon Markus Jacob Papilaja (2001-2006 dan 2006-2011) menyebabkan pembinaan tinju Ambon dan Maluku hilang arah.
Buah pahitnya Maluku hanya mampu meloloskan empat petinju ke PON XX 2021 Papua, yakni Buce Tibalimeten, Julius Lumoly, Novi Sahuleka dan Welmy Pariama. Rasa pesimistik kini menerpa kubu tinju Maluku karena pelatih August Titaley dianggap sudah lak layak membesuti Welmy Pariama dan kawan-kawan karena faktor usia dan kebugaran.
“Kalau saran Beta gantikan saja pak Agust Titaley dengan David Isikiwar karena stamina dan pengalaman David selama menjadi atlet jauh di atas pak Agust,” saran salah satu mantab petinju Maluku Jonas Rieuwpassa kepada referensimaluku di Ambon, Selasa (31/8).
Menurut Jonas, secara fisik dan kebugaran saat ini Maluku sangat membutuhkan pelatih muda berbakat seperti David Isikiwar untuk mendampingi asisten pelatih Matheos Lewaherilla. “Beta pikir David sangat layak menjadi pengganti pak Agust untuk latih empat atlet tinju Maluku di PON Papua,” sebutnya.
Jonas Menilai Agus Titaley udah sangat lama menangani tim tinju Maluku mulai dari PON XV Jawa Timur thn 2000 hingga PON XX 2021 di Papua. “ lagipula beliau sudah 21 tahun menangani Tinju di Maluku , jadi perlu regenerasi di tubuh Pertina Maluku terutama di staf kepelatihan “ Pungkas Jonas
Di bagian lain pemerhati olahraga Maluku Kamarudin Bolat menilai Agust Titaley lebih banyak berperilaku “cari aman” ketika masalah atlet diberi menu bubur menado dan ikan asin serta tahu isi, padahal selaku pelatih dan pemimpin Agust harus berteriak ke KONI Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku.
“Yang kami lihat selama ini pak Agust hanya cari aman sedangkan atlet-atlet tinju merasa ada yang tidak beres dengan Satgas PON XX, pengelola katering dan KONI Maluku.
Jadi sebaiknya pak Agust digantikan saja karena tidak bisa membimbing dan membela atlet,” ketusnya. (RM-02/RM-04)
Discussion about this post