Referensimaluku.Id.Ambon- Ketua Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Maluku Izaack Tulalesy dikritik dan dituding tidak tahu malu. Hanya lantaran diserahi tanggung jawab pengurus teras KONI Maluku mengakomodir wartawan-wartawan olahraga peliput Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 Papua, Izaack diduga kuat sengaja memasukan reporter dari media online yang dipimpinnya ’’Maluku Terkini.Com’’ , yakni Delsi Muskitta ke dalam kontingen PON XX Maluku. Padahal, Delsi bukan wartawan olahraga dan masih banyak wartawan-wartawan olahraga berpengalaman dari media-media cetak dan media-media online yang lebih layak menggantikan Delsi di posisi dan peran tersebut. Izaack memasukan wartawan-wartawan yang bukan berlatar wartawan-wartawan olahraga ke dalam skuat peliput PON XX 2021 Papua.
’’Jadi yang saya lihat pengurus KONI Maluku dan ketua bidang Humas KONI Maluku sudah mengatur semua hal seakan-akan ini anggaran pribadi mereka, padahal semua ini adalah anggaran daerah yang harus dimanfaatkan proporsional dan profesional. Jangan merasa daerah ini hanya pengurus KONI Maluku dan ketua bidang Humas KONI Maluku yang punya dan mengatur sesuka hati. Ingat ya, olahraga Maluku milik dan tanggung jawab kita semua. Lain cerita kalau semua itu uang pribadi kalian sendiri, tapi ini kan anggaran daerah,’’ kritik Ketua Forum Penyelamat Olahraga Maluku (FPOM) Joses Dos Santos Walalayo kepada referensimaluku di Ambon, Selasa (31/8).
Walalayo menyebut Ketubid Humas KONI Maluku tidak punya rasa malu karena dengan seenaknya memasukan anak buahnya ke dalam anggota-anggota wartawan peliput PON XX. ’’Sejak kapan Delsi Muskitta jadi wartawan olahraga. Seharusnya sebelum penunjukkan wartawan-wartawan olahraga peliput PON XX semua media yang ada wartawan olahraganya disurati dan dikumpulkan dapat rapat bersama. Bukan malah menunjuk sepihak, atur sendiri ikut suka. Tahu malu sedikitlah, sebab masih banyak wartawan olahraga yang lebih layak disertakan dalam bagian peliputan PON XX Papua daripada Delsi Muskitta,’’ kecam Wakil Ketua Bidang Olahraga Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku.
Di bagian lain berdasarkan data yang diperoleh referensimaluku dari sumber terpercaya di Pengurus Besar PON XX Papua, kontingen PON XX Maluku berjumlah 122 orang terdiri dari atlet 44 orang, pelatih 26 orang dan rombongan lain 52 orang. Artinya, jumlah personel-personel di luar atlet jauh lebih banyak dari atlet yang masuk kontingen PON Maluku. (Tim RM)
Discussion about this post