Referensimaluku.id.Ambon,- Cuitan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Sera di Pulau Lakor, Kecamatan Pulau Lakor, Kabupaten Maluku Barat Daya, Maluku, Daniel Letelay di tweeter memang banjir pujian sampai-sampai dia diwawancarai presenter Net.TV soal seluk-beluk prahara minimnya sarana dan prasarana (sarpras) kesehatan, tenaga kesehatan (nakes), dokter, obat-obatan dan alat-alat listrik di tengah ancaman pandemi virus korona (Covid-19) yang terus menggerogoti kehidupan masyarakat setempat masuk 76 tahun alam Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2021.
Menurut salah satu warga MBD, Erna Karuna, beberapa hari ini setelah dirinya mengikuti berita-berita di media sosial (medsos), nama DANIEL LETELAY, Kepala Puskesmas Sera-Lakor, MBD, sangat viral akibat cuitan Tweeternya. ’’Berbagai reaksi positif dan negatif bermunculan di balik cuitan Daniel Letelay,’’ tulis Erna di laman fesbuknya sebagaimana dikutip referensimaluku, Sabtu (21/8).
Reaksi positif berdatangan dari masyarakat yang selama ini mengalami dan merasakan sendiri fakta dan data yang diungkapkan putra Yawuru, Kisar, Kabupaten MBD itu.
Sementara reaksi negative datang dari instansi induk tempat di mana Dany bekerja, yaitu Dinas Kesehatan Kabupaten MBD melalui Pelaksana Tugas Kadis yang sudah sekitar dua tahun terakhir menjabat serta Kepala Sub Bagian Perencanaan Diskes MBD.
’’KEBAKARAN JENGGOT 😁😁 2orang Pejabat Diskes MBD ini mnyesalkan tindakan Dany & menganggapnya sebagai pengemis murahan yg meminta-minta .Pdahall, apa yg dilakukan Dany adalah inisiatifnya sendiri, krn kepeduliannya terhadap masyarakat yg ia layani selama ini.
Bta Salut dan bangga vor Sdra Dany.👍👍👍,’’ tulis Erna protes.
Wanita yang kerap bersuara lantang ini menyatakan bila dilihat sisi positifnya, tindakan Dany menggunakan medsos menyampaikan fakta yang sesungguhnya dengan harapan mendapat perhatian dan bantuan pihak lain guna memenuhi kebutuhan masyarakat adalah hal biasa.
’’Toh, kalau akhirnya direspons positif oleh person atau institusi yang mau mengulurkan tangan dan membantu, maka siapa yg diuntungkan, Dany atau masyarakat. Mengapa harus malu mengungkap fakta kekurangan dan megakui kelebihan orang lain jika hal itu memang apa adanya,’’ kecam Erna.
’’Andaikan MBD adalah salah satu kabupaten terkaya di Republik ini seperti Kutai Kertanegara di Kaltim misalnya yang seluruh APBD nya bersumber dari PAD, maka pasti Dany tidak mungkin melakukan tindakan sekonyol itu. Bukankah sumber APBD MBD terdiri dari PAD, DAU dan DAK yang artinya kita juga meminta dari Pemerintah Pusat untuk memenuhi kebutuhan dan atau kekurangan kita. Jangan berlagak suci hanya untuk sebuah pencitraan dan meremehkan orang lain’’.
Erna menyebutkan jika Diskes MBD saat ini merasa turun gengsinya karena tindakan Dany demi kecintaannya terhadap sesama yang dilayani, itu kemunafikan dan bagian dari derita Diskes MBD.
’’Mau gengsi atau apapun itu, bagi saya tindakan saudara Dany adalah Wajar Tanpa Pengecualian. Pada iNews TV Dany secara terbuka mengakui kemampuan keuangan daerah yang tidak mungkin secara instan memenuhi kebutuhan seluruh Puskesmas di MBD. Sudah menjadi rahasia umum, bahwa ada banyak kekurangan yang harus dibenahi terutama di bidang Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.Mengapa Pemerintah Kabupaten MBD tidak mau jujur mengakui kekurangan-kekurangan ini. Gengsi yah,’’.
Erna menegaskan Plt Kadis Kesehatan MBD A.W.Loyra sebagai Pengguna Anggaran dan Kasubbag Perencanaan Diskes MBD Helmy S yang sudah bertahun-tahun menjabat seharusnya bertanggung jawab dan patut dievaluasi kinerjanya terkait persoalan ini. ’’Jangan mau cari muka dan seakan-akan mau membela diri lalu menyerang dan menyalahkan Dany yang berhadapan langsung melayani dan ikut merasakan perderitaan masyarakat.Apakah ada negara di dunia ini yang tidak memiliki hutang Luar Negeri. Jika negara sekaliber Amerika Serikat saja mempunyai hutang Luar Negeri yang terbilang cukup besar, mengapa Diskes MBD berlagak kaya raya dan tidak mau menerima bantuan pihak lain. Kecuali yang bersumber dari APBD-nya sendiri. Yang pasti, publik menilai apa yang dilakukan Dany adalah demi cintanya terhadap masyarakat,’’ ulas Erna.
’’Saya salut pada dirimu saudara Dany. Anda adalah orang yang berani dan terbuka mengungkap fakta. Anda tidak peduli dengan jabatanmu ebagai seorang kepala puskesmas, karena terpenting adalah bisa melakukan apa-apa bagi banyak orang.Dany pasti tahu risiko apa yang akan ia terima akibat perbuatannya. Dany dalam wawancara dengan iNews TV yang sama sekali tanpa beban memberi pesan bahwa Dany sudah siap dengan risiko yang segera dia terima’’.
’’Sebagian netizen dari komentar-komentar mereka di medsos Fb memberi pesan bahwa seorang Dany adalahn berlian. Berlian yang dibuang ke dalam lumpur sekalipun tidak akan mengubah nilainya. Jadilah seperti berlian saudraku Dany. Bila kelak dirimu dicampakkan, tidak akan mengurangi penghargaan kita pada dirimu. TUHAN berkati saudara Dany. Semangat,’’ tutup Erna.
Di dalam twitter @danielLetlay8 yang memiliki 201 pengikut, dan dirinya mengikuti 685 netizen pada akun Tweet Daniel. Selain 10,7 ribu retweet dan 16 ribu likes, postingan Dany mendapat balasan berupa 233 balasan kutipan cuitan dan 233 balasan. Cuitan Dany telah diretweet lebih dari 10 ribu kali dan disukai lebih dari 15 ribu warga twitter. Dany berani mengungkapkan fakta kondisi miris yang dia dan rekan-rekannya alami selama bertugas di Puskesmas Sera, Lakor, MBD. Jangan takut menyuarakan kebenaran sekalipun pahit dirasakan. Berbahagialah orang yang menderita karena berbuat baik. Sukses Dany. (Tim RM)
Discussion about this post