Reerensimaluku.id.Ambon-Video amatir warga sukses merekam insiden asap hitam pekat yang mengepul dari salah satu kapal cepat milik Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, di Pelabuhan Weda pada Kamis (19/8).
Insiden kebakaran itu diduga akibat arus pendek (korsleting) listrik pada mesin kapal nahas tersebut yang kemudian menyambar bahan bakar minyak sehingga cepat api menjalar dan membesar.
Sebelum kebakaran terjadi dua Anak Buah Kapal (ABK) kapal cepat Pemkab Halteng itu tengah melakukan pengisian bahan bakar di kawasan Pelabuhan Weda, Maluku Utara. Sempat terjadi ledakan keras dalam insiden tersebut.
Kobaran api dari kapal cepat ini juga menyambar satu unit sepeda motor yang terparkir dekat badan kapal sehingga ikut terbakar.
Api kian membesar dan kapal dilepas warga dengan didorong ke tengah laut agar menjauh dari pelabuhan untuk memudahkan upaya pemadaman api menggunakan kapal pandu atau tagboat.
Dalam insiden ini dua ABK kapal cepat Pemkab Halteng, yakni Alis Adam dan Askari Amari mengalami luka bakar serius pada sekujur tubuh karena keduanya terjebak dalam kobaran api di dalam kapal.
Warga sukses mengevakuasi keduanya dan melarikan kedua ABK kapal cepat Pemkab Halteng ke rumah sakit. Saat ini kedua korban sudah memperoleh perawatan intensif tenaga kesehatan rumah sakit umum (RSU) Weda, Maluku Utara. Pihak kepolisian setempat tengah mendalami peristiwa kebakaran kapal cepat Pemkab Halteng tersebut dengan mengumpulkan bahan dan keterangan warga di lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Resort Halteng Nico.A.Setiawan menjelaskan pada awalnya ada tiga ABK termasuk Alis Adam dan Askari melakukan pembersihan speedboar termasuk juga melakukan pengisian BBM
sejumlah satu ton. “Pada saat Idrus (ABK) naik ke lantai 2 dan hendak menyalakan
kontak mesin tiba tiba speedboatmeledak dan terjadi kebakaran.
Saudara Askari dan Alis Adam yang berad di lantai 1 yang terkena dampaknya. Saudara Askari berhasil melompat ke dalam air dan mengalami luka bakar sekitar 20 persen, sedangkan saudara Alis Adam tidak sempat
melompat karena terperangkap di dalam itu dan terkena luka hampir 60 persen. Namun, Alis Adam berhasil dibantu saudara Idrus untuk naik ke pelabuhan.
Saat ini dua korban sedang di rumah sakit Weda,” kata Kapolres. Akibat insiden tersebut seluruh badan kapal hangus terbakar dan kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah. (RM-04)
Discussion about this post