Referensimaluku.id.Ambon-Misteri kematian sesosok pria dari atas Jembatan Merah Putih (JMP) Ambon pada Kamis (19/8/2021) pagi terkuak.
Korban teridentifikasi bernama La Tole alias Firman Ali. Pemuda 20 tahun yang juga berprofesi tukang ojek itu merupakan penduduk Desa Waiheru, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku. Setelah jazad korban dievakuasi personel Kepolisian dan warga ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkari di Tantui, Kelurahan Pandan Kasturi, Kecamatan Sirimau, Ambon, sekira pukul 14.18 WIT, orangtua korban datang menjenguk di RS Bhayangkara Tantui untuk memastikan berita yang dia dapat lewat handphone (ponsel) jika benar itu anaknya atau bukan.
Setelah dipastikan (diidentifikasi) ternyata benar korban adalah anaknya atas nama Firman Ali alias La Tole, 20 tahun, pekerjaan pengemudi ojek, beralamat di depan Asrama Haji Desa Waiheru Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Maluku. Ibu korban mengisahkan semalam (jam belum dipastikan pada Rabu, 18 Agustus 2021) putranya sempat meminum minuman keras bersama tiga rekannya. Setelah menegak miras bersama rekan-rekannya, korban pergi keluar rumah entah kemana.
“Selaku ibu korban saya sempat melarang anak saya (korban) untuk keluar rumah. Saya bilang ke anak saya kalau mau minum biar di rumah saja, tidak usah keluar rumah. Saat itu saya tidak begitu mengenali rekan anak saya karena mereka baru saja datang ke rumah saya di depan Asrama Haji Desa Waiheru,” kisah Ibu Firman sedih.Ibu korban juga menceritakan jika putranya itu sudah mengalami sakit kaki selama lebih kurang enam tahun. “Anak saya memang suka minum miras,” ringkas ibu Firman.(RM-03/RM-02/RM-05)
Discussion about this post