Referensimaluku.id.Ambon-Warga yang bermukim di kompleks RT.008/RW.07 Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku selama lebih kurang tiga tahun terakhir resah lantaran rusaknya jalan penghubung antara jalan raya utama dengan rumah-rumah warga setempat. Keresahan warga setempat kian diperparah lantaran Ketua RT 008 Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, jarang mengumpulkan warga membahas jalan keluar bagaimana menutupi titik-titik berlubang yang berisiko bagi keselamatan pengendara sepeda motor dan penumpang yang dibonceng.
“Bagaimana jalan ini mau diperbaiki kalau wilayah RT di Belanda tapi ketua RT tinggal di Amerika Serikat,” celoteh sejumlah warga RT 008 Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon kepada referensimaluku.id via ponsel mereka, Jumat (23/7/2021)
Menurut sumber media online ini hampir setahun terakhir mereka ibarat “anak ayam kehilangan induk” karena Ketua RT setempat jarang di tempat dan jarang menemui warga yang dipimpinnya. “Ketua RT di sini biasanya ada kalau ada mau penyerahan bantuan dari Kementerian Sosial dan Pemerintah Kota Ambon. Selebihnya tidak ada,” keluh mereka. Sumber media online ini memyerukan Pemkot Ambon dapat meninjau proses pemilihan Ketua RT 008 Gunung Nona, Kelurahan Benteng, Kecamatan Nusaniwe, Ambon, karena tidak aspiratif dan tidak sah.
“Kami minta pak Walikota ganti Ketua RT 008 jua karena tidak dapat menjalankan tugas dengan baik. Selain itu bantuan pemerintah yang dibagikan selalu menggunakan kaca mata kelompok dan sukuisme,” desak mereka.(RM-05/RM-06)
Discussion about this post