Referensimaluku.id.Ambon-Gegara ada pegawai-pegawainya terkonfirmasi Covid-19, Pengadilan Negeri Ambon memutuskan menutup operasional kantornya selama satu pekan terhitunh sejak 14 Juli 2021 hingga 21 Juli mendatang.
Ketua Pengadilan Negeri (PN) Ambon Pasti Tarigan menjabarkan sedikitnya dua orang hakim perempuan, tiga orang pegawai serta satu orang tenaga honor terinfeksi Virus Korona.
“Ada enam orang positif Covid-19, sehingga diputuskan kantor lockdown sampai selesai lebaran,” jelas Tarigan melalui Surat Edaran (SE) tertanggal 13 Juli 2021 yang diterima referensi maluku Kamis, (15/7).Sebelumnya, seluruh hakim dan pegawai PN Ambon menjalani tes antigen massal pada Selasa (13/7).
Tarigan menyebutkan keenam anak buahnya itu diketahui terpapar Covid-19 berdasarkan hasil tes antigen massal pada Selasa lalu. Untuk mencegah penularan virus korona meluas memaksa pihaknya menutup sementara aktivitas perkantoran dan akan melakukan penyemprotan desinfektan.”Kantor PN Ambon untuk sementara ditutup namun untuk persidangan tetap berlangsung secara virtual oleh hakim, sedangkan panitera pengganti bekerja dari rumah atau work from home (WFH),” sebutnya.
Sesuai SE PN Ambon tersebut, ujar Tarigan,Pasti Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) akan dibuka di mana panitera muda dan kasubag tetap bekerja di kantor pada 08.30 WIT hingga 14.30 waktu setempat.”Untuk absensi SIKEP juga diberlakukan kebijakan WFH dengan pemberlakuan jam operasional kerja selama tiga hari,” ulasnya.
Sesuai pantauan referensimaluku.id aktivitas persidangan perkara perdata tetap berjalan dengan protokol kesehatan (Prokes) penanggulangan Covid-19 di mana hanya prinsipal penggugat dan tergugat berikut kuasa hukum masing-masing diizinkan masuk ruang sidang,sedangkan pengunjung hanya diizinkan masuk area pengadilan jika mampu menunjukkan kartu vaksinasi.Sementara itu,berdasarkan data Satgas Percepatan dan Penanganan Covid-19 Kota Ambon hingga Rabu (14/7) jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid sebanyak 7548 orang di mana dilaporkan meninggal dunia dan dikuburkan di taman corona 118 orang. (RM-02
Discussion about this post