Referensimaluku.id.Ambon, – Sangat keterlaluan pengurus KONI Maluku. Bayangkan sungguh miris pengalaman atlet Maluku persiapan Pekan Olahraga Nasional XX/2021 Papua.
Hampir sepekan terakhir atlet Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) PON XX Maluku disuguhi menu bubur,ikan asin dan tahu isi toge. Menu itu diberikan pada atlet untuk santapan pagi dan malam.
‘”Saya baru ditelepon atlet-atlet di Pelatda PON XX Maluku. Mereka bilang apa tidak ada menu makan lain. Kok tiap malam dan pagi dikasih bubur,ikan asih dan tahu isi.
Makanan itu mungkin cocok untuk orang sakit di rumah sakit,bukan cocok untuk atlet,” protes sejumlah atlet Pelatda PON XX Maluku kepada Ketua Forum Penyelamat Olahraga Maluku, Joses Dosantos Walalayo kepada referensimaluku.i melalui ponselnya, Minggu (14/6) malam.
Menurut Santos berdasarkan penuturan sejumlah atlet-atlet yang pernah berlaga di PON XIX/2016 Jawa Barat tak pernah atlet mengeluhkan menu makanan tak sesuai.
“Saya cerita-cerita dengan beberapa sesepuh olahraga Maluku,misalnya Pak Heygel Tengens, beliau bilang masih lebih baik kepemimpinan Pak Thos Lailossa dan Pak August Kaya karena saat kepemimpinan mereka makanan melimpah dan atlet tinggal di Hotel Century Park di Jakarta.
Bagi saya ini sudah sangat keterlaluan.Atlet yang saat ini latihan keras untuk mengharumkan nama Maluku tapi ternyata diberikan menu makan tak sesuai,” kritik Santos.
Dia meminta Wakil Gubernur Maluku Barnabas Nataniel Orno selaku Chief de Mission Maluku di PON XX Papua pada Oktober nanti dapat meminta klarifikasi KONI Maluku terkait hal ini.
“Saya harapkan Pak Wagub bisa menyikapi hal ini secepatnya,” serunya. Santos juga mengimbau Komisi D DPRD Maluku dapat menggelar rapat dengar pendapat dengan Pemerintah Provinsi Maluku dan KONI setempat membahas persoalan pelik ini.
“Saya minta dewan melalui komisi terkait dapat merespons keluhan atlet Pelatda PON Maluku. Hal ini bisa menjadi preseden buruk jika tak disikapi serius DPRD Maluku dan Pemprov Maluku,” paparnya.
Ketua Harian KONI Maluku Agust Lomo belum berhasil dikonfirmasi karena nomor ponselnya tak diaktifkan. (RM-03/RM-02)
Discussion about this post