Referensimaluku.id.AMBON- Sekalipun tertangkap basah di dalam kamar isteri orang, namun Brigadir Polisi ET alias Edwin, personel Direktorat Narkotika dan obat-obatan Terlarang (Narkoba) Kepolisian Daerah Maluku, dengan tegas membantah jika dirinya berzinah dengan ED alias Enda pascapenggerebekan petugas Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda Maluku, Minggu (6/6) dini hari sekitar pukul 03.45 WIT.
ET berkelit kedatangan ke rumah ED di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, itu semata-mata untuk menjengkuk Enda yang tengah sakit. ’’Katong seng biking apa-apa. Itu (Enda) beta pung tamang kebetulan dia sakit. Katong visum di Rumah Sakit Bhayangkari, tidak ada apa-apa. Katong barsih,’’ elak Edwin sebagaimana dikutip dari salah satu media cetak lokal terbitan Rabu (9/6).
Edwin berdalih saat penggerebekan terjadi ada juga anak Enda, dan anak Enda sempat melihat Edwin dan Enda di kamar. ’’Karena itu, kalo ada yang bilang deng Enda ada melakukan hubungan terlarang, itu tidak benar. Saat itu ada dia (Enda) pung anak parampuang yang lihat katong. Jadi kalo mau bilang berzinah itu seng batul. Malahan dia pung suami minta maaf ke beta, tapi dia terlanjur malu karena sudah viral di media sosial,’’ dalih Edwin.
Edwin berkilah saat penggerebekan dirinya baru tiba di rumah Enda. Namun, dia tidak menjelaskan apa tujuannya ke rumah isteri orang tersebut.
Ancam Lapor Balik
Menanggapi pemberitaan viral soal penggerebakan dirinya dengan isteri Yohanis Latul, 41, sopir angkutan kota (angkot), Edwin mengancam akan melapor balik pihak-pihak yang telah mencemari nama baiknya. ’’Beta merasa dirugikan. Beta sebenarnya mau tuntut balik. Ada celahnya karena beta sudah terlanjur malu, beritanya sudah viral. Edwin mengungkapkan suami Enda juga sudah mencabut laporannya dan kasusnya berakhir damai.
Di bagian lain mantan isteri Edwin, IM, 34 tahun, mengaku diteror orang yang menuding dirinya di balik berita viral mantan suaminya tersebut. ’’Oh silahkan kalau mau lapor. Terserah. Yang pasti bukan saya yang suruh wartawan bikin beritanya. Saya juga punya hak untuk menuntut balik jika nama saya dicemarkan,’’ tegas ibu dua anak ini tegas. (RM-02/RM-03/RM-04)
Discussion about this post