REFERENSIMALUKU.ID-Ambon, — Pejabat Kepala Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat, Dimitri Riri diduga menggelapkan Dana Desa dan Alokasi Dana Desa senilai Rp200 juta.
Salah satu aktivis muda asal Dusun Olas Desa Lokki, Kecamatan Huamual, kabupaten Seram Bagian Barat Abdul Mukmin mengatakan, Anggaran Dana Desa Lokki mencapai Rp3 miliar. Dikatakan berdasarkan Undang-undang, Desa mewajibkan memberi 10 persen dari anggaran Dana Desa untuk Puskesmas.
Namun, pejabat Desa Lokki diduga menggelapkan Anggaran tersebut. Sebab, sesuai data yang diperoleh Pejabat Desa per tahun menggelontorkan 10 persen dari ADD tersebut untuk Puskesmas Tanah Goyang yang hanya sebesar Rp100 juta.
“Seharusnya, mencapai Rp300 juta karena terhitung sesuai besaran Anggaran Dana Desa Lokki,”kata Mukmin, saat ditemui di Ambon, Senin, (24/5) petang.
Rencana, anggaran ratusan juta rupiah tersebut diperuntukan untuk perbaikan Gizi Buruk, Kurang Gizi, Posyandu dan Stunting di Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat.
Namun, Puskesmas Tanah Goyang mengklaim mereka tak mengelola dana sebanyak itu namun mereka hanya kelola Rp100 juta dari celengan Desa Lokki.
“Lalu Rp200 juta itu kemana? Puskesmas dan Desa dinilai tidak transparan,”ujarnya.
“Jadi tidak ada transparansi dari puskesmas Tanah Goyang dan Pejabat Desa Loki,”tegas dia menjelaskan.
Ia meminta pejabat Desa Lokki Dimitri Riri terbuka terkait pendanaan kesehatan dari ADD dan DD yang sebelumnya diputuskan sebesar Rp300 juta kepada Puskesmas Tanah Goyang namun baru diketahui hanya dikelola Rp100 juta.
“Tadi ada teman di sana cek di Puskesmas Tanah Goyang bahwa benar mereka hanya kelola Rp100 juta bukan Rp300 juta,”ucap dia.
Referensi Maluku mencoba menghubungi kepala Puskesmas Tanah Goyang Irmawan Marinda untuk mengonfirmasi sekaligus meminta penjelasan perihal apa benar Puskesmas Tanah Goyang hanya menangani pendanaan kesehatan senilai Rp100 yang digelontorkan dari celengan Desa Lokki.
Namun Kepala Puskesmas (Kapus) itu belum merespons hingga berita ini diturunkan.
Sebagai Informasi, Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) Desa Lokki, Kecamatan Huamual, Kabupaten Seram Bagian Barat sebesar Rp3 miliar lebih. Anggaran miliaran ini per tahun dilakukan pemotongan sebesar Rp300 juta untuk pembiayaan masalah kesehatan Gizi Buruk, Kurang Gizi, Posyandu dan Stunting di Desa Lokki. (RM-04)
Discussion about this post